POLMAN,RAKYATSULBAR.COM–Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Polewali Mandar,Sulawesi Barat (Sulbar), gelar worksop penguatan kapasitas aparat penegak hukum dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba pada sektor kewilayahan. Di Aula Hotel Al Ikhlas Kabupaten Polman, Kamis (04/11)
Diketahui bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh TNI-Polri, Pengadilan dan kejaksaan negeri serta Satpol PP Kab. Polman.
Dalam sambutannya Kepala BNN Kabupaten Polewali Mandar Syabri Syam, S.Pd., M.Si, mengatakan bahwa Aparat Penegak hukum memiliki peranan yang sangat besar guna menekan dan mengendalikan angka penyalahgunaan narkotika serta melakukan upaya untuk mengurangi dampak buruk yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini dimaksudkan agar penegak hukum bersama-sama dalam hal pemberantasan narkoba khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.
“Dengan mengajak Bintara Pembina Desa dari Koramil, Babinkamtibmas dari Polsek yang tersebar di Desa-Desa tentunya kita bisa bersama-sama menangani daerah yang kita siapkan untuk wujudkan wilayah tanggap ancaman narkoba.” Ucapnya.
Kedepan, Kata Syabri, Arahnya Desa ataupun wilayah Bersih dari Narkoba (Bersinar) Selanjutnya Interpensi Berbasis Masyarakat (IBM), disiapkan adanya agen pemulihan, sedangkan di desa bersinar adanya relawan-relawan yang membantu penanganan peredaran gelap narkoba.
Agen pemulihan diberikan bimbingan teknis sebagai perpanjangan BNN, untuk menangani korban khususnya pengguna, untuk dilakukan interpensi singkat, assessment dan konseling.
“Supaya korban narkoba ini, mereka tertangani di desa.” Tandasnya. (Zik/Sdr)