Panitia Kongres ASLI Terbentuk

  • Bagikan

MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM- Panitia Kongres Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) telah resmi terbentuk, wadah nasional bagi suku Sasak Lombok diaspora itu rencananya akan menggelar Kongres pertamanya pada pertengahan Desember 2021 mendatang.

Pembentukan kepanitian Kongres I ASLI dilakukan melalui daring via aplikasi zoom, rapat dipimpin Lalu Muliadi (KKSL Sulsel), Puluhan peserta dari berbagai daerah ikut berpartisipasi pada rapat tersebut,Minggu (24/10)

Rapat pembentukan panitia Kongres ini mendaulat DR.Taufiq Qoriadi, ST., M.Sc menjadi ketua panitia (OC) dan Rohadi Kurniawan, SE menjadi sekretaris. Sementara itu di posisi Steering Committe (SC) diisi oleh sejumlah tokoh penting yang berlatar belakang akademisi, budayawan dan pengusaha seperti, Mahrif (KKSL Sulsel), Prof. Darmawan (Himalo Jakarta), Shry Lalu Gede Pharme (Bamus Sasak Jakarta) dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Hal itu,Ketua panitia Kongres I ASLI DR.Taufiq Qoriadi kepada wartawan menjelaskan bahwa Kongres pertama ASLI ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12-16 Desember 2021 di kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Taufiq menjelaskan sejauh ini sejumlah persiapan telah dilakukan panitia pelaksana, mulai dari melihat langsung tempat acara hingga persiapan teknis yang berkaitan dengan sidang dan kelengkapan administrasi lainnya.

“Intinya panitia ini meskipun baru resmi terbentuk, namun sesungguhnya sudah lama bekerja, jadi Insyaallah segala kebutuhan Kongres akan kami siapkan dengan baik. Kami juga sudah menemui sejumlah tokoh adat dari Majelis Adat Sasak (MAS) dan pemerintah daerah di NTB untuk dapat mendukung kegiatan kami ini.”Kata Miq Taufiq sapaan akrab DR.Taufiq Qoriadi,

Taufiq menghimbau agar warga Sasak Lombok yang ada di seluruh Indonesia agar dapat berpartisipasi mensukseskan jalannya Kongres ASLI Desember 2021 mendatang.

Ia juga berharap warga Sasak Lombok yang ada di perantauan (diaspora) agar dapat memberikan saran dan masukan untuk perbaikan Prov.NTB yang jauh lebih baik.

“Provinsi NTB khususnya pulau Lombok sekarang sudah dilirik oleh dunia wisatawan nasional bahkan internasional, ditambah lagi tahun depan NTB akan menjadi tuan rumah moto GP, saya kira sumbangsih pemikiran dari semua pihak kita sangat butuhkan. Ini agar NTB ke depan jauh lebih baik.”Tambahnya.

Mengenai tempat pelaksanaan Kongres ASLI, Taufiq memaparkan bahwa mayoritas forum menyetujui tempat Kongres di Lombok NTB karena peserta berpendapat bahwa hal itu merupakan momentum pulang kampung bagi peserta Kongres.

“Kalau soal waktu, pertengahan Desember itu kan akan ada perayaan HUT NTB, jadi menurut kawan-kawan itu adalah waktu yang pas untuk melakukan Kongres, tujuannya juga agar ASLI ini dapat lebih tersosialisasikan di NTB.”Tutupnya.

Untuk diketahui, pada rapat sebelumnya sejumlah tokoh Sasak Lombok dari berbagai daerah juga hadir berpartisipasi dalam pembentukan kepanitiaan ini, seperti DR Masud (Surabaya), DR Nasrullah (Sorong), DR Suherman (Papua), DR Zulkipli (Gorontalo), Hasmuni (Kaltara), DR.Herianto (Jakarta), Fattarany (Sulteng), Lalu Artana Kusuma (Sulbar), Prof.DR.Lalu Muliadi (Malang), DR.Lalu Masud (Sulsel), DR.TGH Abdul Fattah (Jakarta), Mawardi (Jatim), Lalu Hadi Sanjaya (Kaltim), H.Rizal (Bali), Rosidi (Riau), Jamhuri (Sultra), H.Misran (Sulbar), Mutanto dan Yunita Irawadi (Kaltara), Lalu Surapati (Kaltim), Lalu Zacky (Surabaya), AKBP. Murjenah (Jateng), Abdul Gafur (Riau) dan Bahrain (Kalsel).
(Lal/Sdr)

  • Bagikan