MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM–Pengadaan lampu jalan dan Sumur bor yang diduga dibiayai melalui dana desa Mekkatta Selatan kecamatan Malunda kabupaten Majene dipertanyakan, pasalnya sejak lampu jalan itu terpasang belum pernah menyala sampai sekarang.
Selain itu masyarakat juga soroti penyediaan 42 sumur bor yang dinilai tidak ada azas manfaat kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan masyarakat desa Tanisi yang tidak ingin namanya dipublikasi oleh media ini,Senin. (15/9)
Menurutnya 40 titik sumur bos yang dibiayai dari Dana desa namun tidak ada azas manfaatnya serta lampu jalan di empat sejak terpasang sampai saat ini tidak kunjung menyala.
“40 titik sumur bor tidak ada gunanya padahal itu biayanya cukup besar, begitupun lampu jalan,” kata warga itu
Dikonfirmasi melalui sambungan telephone genggam Sekdes Mekatta Selatan, Jahyar mengatakan bahwa penyediaan sumur bor itu atas permintaan masyarakat sendiri.
“Setiap kali rapat kami sudah sampaikan kepada masyarakat agar sumur bor telah di siapkan itu dapat manfaatkan karena itu atas permintaan masyarakat sendiri,” ujarnya
Kalau misalnya itu ternyata masih ada kendala maka kita akan usulkan biaya pemeliharaannya
Lanjutnya kata Sekdes itu terkait lampu jalan di empat titik itu benar jika informasinya tidak pernah menyala.
“Kalau sekarang mengatakan tidak menyala memang benar, tetapi kalau informasi bahwa sejak terpasang tidak menyala itu salah,” tutup Jahyar (mus/sdr)