MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM– Polemik Pekerjaan RS Regional kian memanas.Pasalnya, pihak pelaksana kembali memberikan peringatan ke Pemprov Sulbar agar dapat memberikan kejelasan soal pembayaran pekerjaan proyek ruang perawatan darurat.
Bahkan, pihak pelaksana mengancam akan memutus jaringan listrik dan air jika tak kunjung ada solusi.
“Paving block sudah dibongkar. Sekarang listrik dan air juga (dibongkar) karena itu semua belum dibayar,” tegas pelaksana proyek, H.M.Ramli via telepon.
Lanjut “Saya butuh kejelasan dari Pemprov Sulbar kapan mau dibayarkan itu pekerjaan,” sambungnya.
Terpisah, Kepala BAPPEDA provinsi Sulbar Haeruddin Anas via telephone genggamnya menjelaskan bahwa untuk pemasang paving block di RS Regional pada saat kepala BNPB pusat Doni Monardo meninjau Rumah sakit.
Hal itu disampaikan Haeruddin Anas saat di konfirmasi melalui sambungan telephone genggamnya,Jumat (20/8/21)
Menurut Haeruddin Anas bahwa pekerjaan tersebut diperintah oleh Kepala BNPB Doni Monardo saat berkunjung ke RS Regional. Hal itu, lanjut Haeruddin, disaksikan langsung oleh Sekda Muh. Idris.
“Pekerjaan itu sebenarnya atas perintah kepala BNPB pusat saat berkunjung di rumah sakit, dan itu disaksikan banyak orang saat itu, termasuk Pak Sekda saksinya,” ungkap Kepala BAPPEDA.
(mus/sdr)