POLMAN,RAKYATSULBAR.COM- Komandan Kodim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi perintahkan Danramil untuk memberikan bantuan masker kepada Seorang pria bernama Rahman (57 tahun), warga Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, yang mengundang perhatian warga dan media lantaran kerap terlihat memakai masker yang terbuat dari batok kelapa.
Penampilan Rahman yang memakai memakai masker unik ini, terekam kamera warga yang kemudian viral di media sosial bahkan di TV Nasional mengundang perhatian Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedi untuk memberikan bantuan masker.
Sebelumnya saya sudah mendapat laporan terkait adanya warga yang kerap menggunakan masker batok kelapa dari Danramil, Namun yang bersangkutan memang lebih senang menggunakan masker dari tempurung kelapa yang ia buat sendiri, Ucap Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi Saat ditemui di Kantornya,Jumat, (13/8/21)
Menurut laporan Danramil, Rahman kebiasaan memakai masker yang terbuat dari batok kelapa, dimulai sejak awal pandemi melanda bahkan menurut dia, itu dilakukan, lantaran awalnya kesulitan mendapatkan masker medis, sesuai anjuran pemerintah.
Babinsa dan petugas kesehatan sudah sering mengingatkan untuk tidak lagi menggunakan masker dan memberikan bantuan masker sesuai anjuran petugas kesehatan.
“Menurut laporan Danramil Rahman mengaku lebih senang menggunakan masker berbahan batok kelapa daripada masker kain karena tidak pengap.” Ucap Dandim yang juga selaku wakil ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar.
Lanjut dikatakan Dandim, Seharusnya penggunaan masker Batok kelapa tidak lagi dilakukan karena tidak sesuai dengan anjuran petugas kesehatan, kami dari Kodim 1402/Polman akan memberikan bantuan masker sesuai kebutuhan jika memang kesulitan untuk membeli.
Selaku Wakil ketua I Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar, Ia juga mengimbau kepada seluruh Masyarakat di wilayah Kodim 1402/Polman agar selalu menggunakan masker sesuai dengan anjuran petugas kesehatan dilapangan bersama dengan babinsa. (zik/sdr)