MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. M. Muflih B. Fatta,menegaskan bahwa proses rotasi/mutasi adalah hal yang lumrah dalam dunia birokrasi dan tidak perlu dianggap tabu, demikian disampaikan dalam amanahnya saat apel pagi di halaman Kanwil Kemenag Sulbar, Senin (9/8).
Kakanwil menjelaskan bahwa proses rotasi/mutasi meruoakan bentuk penyegaran demi untuk perbaikan dan kemajuan organisasi kita, agar terbangun gairah dan semangat baru.
“Saya berharap agar para pejabat administrator bisa segera beradaptasi dengan tempat kerja barunya sehingga program-program kementerian agama bisa berjalan dengan maksimal.”Ucap Muflih
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil juga memberikan apresiasi kepada para pejabat administrator dan para JFT dan JFU yang dengan kerja kerasnya telah membawa sulawesi barat masuk dalam peringkat serapan anggaran ke-2 tertinggi secara nasional setelah Sulawesi Selatan.
Akan tetapi mantan Kabid PHU itu juga berharap agar semuanya jangan cepat puas karrna masih ada realisasi serapan anggaran penanganan Covid yang masih harus dikejar.
“Disamping itu penyerapan anggaran penanganan covid masih perlu dipacu, meskipun hanya 6 kabuoaten tapi kita harus bekerja cepat. Saya mohon dukungan semua agar realisasi penyerapan anggaran bisa direalisasikan dengan cepat,” pungkas Muflih.
Menutup amanahnya Kakanwil mengajak agar seluruh ASN mampu menjadi humas,
“Maka mari kita manfaatkan media sosial instansi kita secara positif, oleh karena itu mari beri support dan dukungan kepada instansi kita ini melalui media sosial kita, kita tunjukkan kerja kita melalui media sosial karena kita mau kebijakan menteri agama bisa diketahui masyarakat luas,” tutur Kakanwil. (hms/sdr)