MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM–Terlibat sebagai dewan pembina organisasi, bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, melantik pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) kabupaten Mamuju pengganti antar waktu periode 2020-2025.
Dalam kegiatan yang dilakukan terbatas di aula kantor camat Mamuju, Sutinah Suhardi, mengakui, peran PWRI yang beranggotakan para purna bakti atau pensiunan masih sangat dibutuhkan dalam melakukan dinamisasi pembangunan, terlebih anggota PWRI adalah para mantan birokrasi yang penuh pengalaman.
“Kalau melihat strukturnya, PWRI ini hampir semua orang tua saya, mereka tentu orang yang sangat matang dan sangat senior serta matang dalam birokrasi, sehingga tentu masih sangat dibutuhkan dalam memberikan masukan maupun sumbangsinya dalam dinamisasi pembangunan,” Terang Bupati Mamuju di hadapan puluhan anggota PWRI yang telah dilantik,Rabu, (4/8)
Ketua PWRI provinsi Sulawesi barat, Hasan Basri, mengaku meski organisasi PWRI adalah organisasi besar dengan jumlah anggota di Sulbar mencapai 1500 orang, namun keberadaannya masih sering disangka organisasi kewartawanan
“Organisasi PWRI menaungi para pensiunan yang memiliki kualitas utama yang tentu masih dibutuhkan dalam suksesi program pemerintah.”Jelasnya
Ia menegaskan secara pribadi anggota PWRI diperbolehkan mengaktualisasi diri pada politik namun secara kelembagaan organisasi PWRI tidak boleh berpolitik.
Adapun susunan ketua Drs. H. Basri Ali, Wakil Ketua I Drs. H. Aminuddin Noor, Wakil Ketua II Hj. Salma Duka, S. Pd, Wakil Ketua III Samsul, Sekeraris H. Muhiddin Yahya (hms/sdr)