MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM—-Gagalnya tiga orang anggota paskibraka ke Jakarta bukan tanpa alasan karena memang murni terpapar covid-19 berdasarkan hasil PCR masing-masing
Hal tersebut disampaikan kepala Dinas pemuda dan olahraga Provinsi Sulbar Drs.H.Hamsi saat ditemui beberapa awak media,Rabu(28/07/2021)
Menurutnya bahwa gagalnya tiga orang anggota paskibraka ke Jakarta bukan diskriminasi tetapi murni karena terpapar covid-19.Karena persyaratannya sangat ketat sesuai persyaratan yang sampaikan oleh pusat.
“Olehnya yang punya wewenang untuk mengetahui bebas covid-19 tentu medis bukan tim seleksi paskibraka atau Dispora Provinsi. Tidak ada niat kami mau diskriminasi apalagi niat tidak baik, ini murni karena covid-19,” ujarnya
Kemudian kata Hamzi bahwa Dispora Sulbar sudah minta ke pusat untuk minta waktu satu Minggu untuk tes PCR kembali terhadap peserta namun pusat tidak memberikan ruang lagi untuk itu.
“Kami sudah minta pusat untuk menunggu hasil PCR kembali, tapi pusat tidak mau, sehingga kami berinisiatif untuk usulkan nama cadangan agar tetap yang mewakili Sulbar,” kata Hamzi
Namun kata Hamzi dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkunjung ke tiga orang anggota paskibraka yang gagal ke Jakarta akibat terpapar covid-19.
“Dalam waktu kami akan berkunjung tiga orang itu, kami tidak tinggal diam begitu saja, karena kami merasa juga kehilangan putri-putri terbaik di Sulbar sehingga perlu diberikan penghargaan,dan kami juga akan mengusulkan ke pusat untuk terbitkan sertifikat kepada mereka karena mereka masuk putri terbaik di Sulbar namun terhalang karena covi-19,” pungkasnya
Lanjut “Kami juga akan menyurati Kapolda Sulbar untuk bisa bekerja sama mengenai masa depan ketiganya kalau memang ketiga ingin menjadi polisi.Begitu juga kalau mau jadi pegawai negeri sipil kami akan menyurati agar memperhatikan masa depan ketiganya.”Kata Hamzi (mus/sdr)