MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang merupakan tindak lanjut atas Surat Permintaan dari Koalisi Masyarakat Sipil Sulbar terkait Aspirasinya tentang “Penanganan Bencana Alam di Sulawesi Barat”.
Rapat Dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Pengawasan Percepatan Pemulihan Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat pasca Bencana, Muhammad Hatta Kainang,bersama Anggota Pansus,Dalif Arsyad serta turut hadir Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat,Perwakilan Dinas Sosial, Perwakilan BPBD Sulbar dan Perwakilan Biro Keuangan.
RDP ini dilaksanakan di Kantor Sementara DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Selasa, (06/07)
Dalam RDP ini perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil Sulbar banyak menyampaikan pertanyaan pertanyaan terkait Penanganan bencana alam khususnya peran Pemerintah Provinsi terkait transparansi pengelolaan anggaran bantuan dari masyarakat dan mengapa Pemerintah belum mengalokasikan di APBD.
Ketua Pansus memberikan Apresiasi kepada Koalisi Masyarakat Sipil yang terus mengawal proses penanganan bencana
“Kami mengapresiasi Koalisi Masyarakat sipil dalam hal pengawasan terkait masalah penaggulangan bencana dan memang fakta menunjukkan bahwa hari ini keberpihakan Kebijakan Pemerintah Provinsi sangat minim.”Terangnya
Lanjut “Yang jelas kita masih berharap, kita bisa hidup dari bantuan orang luar, koalisi ini menganggap bahwa APBD belum ada dan itu sangat miris.”Jelasnya
Hatta Kainang saat di wawancarai mengatakan bahwa DPRD Provinsi Sulawesi Barat sudah mengeluarkan Rekomendasi terkait pemulihan Pasca Bencana dan kita berharap sebenarnya ada Action dari pihak Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur termasuk pengalokasian dana BTT yang sangat minim dan bisa dikatakan tidak ada.
“Saya akan melaporkan ke pimpinan terkait hasil Rapat Dengar Pendapat hari ini dan segera kita jadwalkan kembali pertemuan ini dengan menghadirkan Sekretaris Daerah serta OPD yang terkait.”Ucap Hatta
Lanjut “Harapan kami di pertemuan berikutnya terlahir kesepakatan soal alokasi anggaran sehingga kita kemudian atau masyarakat bisa berbicara bahwa memang Pemprov peduli juga dengan bencana ini.” Tutup Hatta Kainang Politisi Nasdem Sulbar asal Mamuju (adv)