MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM—Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),melalui Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Andi Muslim Fattah dalam waktu dekat akan memanggil pihak terkait, dalam hal belum beroperasinya pelabuhan Penyeberangan Simboro Mamuju yang menghubungkan Mamuju Sulawesi Barat dengan Balikpapan Kalimantan Timur melalui laut menggunakan kapal Feri rusak akibat gempa yang terjadi 15 Januari lalu.
“Kami akan memanggil pihak terkait baik dari ASDP, Balai Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, untuk mempertanyakan Al Ihwal belum beroperasinya pelabuhan Feri,” kata Muslim Fattah
Menurutnya pelabuhan penyeberangan Simboro merupakan salah satu akses yang menghubungkan antar pulau Sulawesi dan Kalimantan. Selain akses penyeberangan juga sebagai sumber pendapatan daerah. Namun karena diahlikannya ketempat lain seperti Palu Sulawesi Tengah dan Parepare Sulawesi Selatan tentu akan berdampak pada perekonomian di Sulbar.
Khususnya masyarakat yang tinggal disekitaran pelabuhan kehilangan mata pencaharian yang selama ini menggantungkan hidupnya yang bekerja sebagai pedagang atau buruh kapal.
“Kami berkewajiban menindak lanjuti apa-apa yang saudara sampaikan kepada kami. Dan kami sangat berterima kasih adanya informasi ini,” terangnya.
Disebutkan bahwa dalam dekat ini pihak Kementerian Perhubungan akan melakukan kunjungan kerja di Sulbar.
“Kami akan mengagendakan meninjau langsung pelabuhan Penyeberangan Simboro,” ucapnya.(wal/sdr)