MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM–Kunjungan kerja pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam agenda pembinaan keagamaan sekaligus safari ramadhan di kabupaten Mamuju,Minggu, (09/05/2021) menjadi lawatan resmi perdana yang diterima bupati dan wakil bupati Mamuju.
Meski tidak sempat dihadiri langsung oleh gubernur dan diwakilkan kepada asisten 1 H. M. Natsir, namun kunjungan yang masih dibatasi dengan protokol kesehatan tersebut menjadi momentum yang menandai sinergitas antara pemerintah kabupaten Mamuju dengan pemerintah provinsi, terang bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dalam kegiatan yang berlangsung di kantor bupati sementara Sapota.
Sutinah menilai, keberhasilan pembangunan juga akan sangat banyak dipengaruhi kerjasama dan sinergi antar semua pemangku kepentingan, baik ditingkat provinsi hingga ketingkat pusat, olehnya atas kunjungan kerja tersebut bupati optimis, harapan sinergitas yang baik antara pemkab mamuju dan pemerintah provinsi tidak “bertepuk sebelah tangan”.
” Apa yang mungkin tidak dapat kami kerjakan, bisa di bantu oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, olehnya sinergitas perlu kita bangun bersama.” Kata Sutinah Suhardi, dihadapan sejumlah pejabat pemprov yang hadir, serta para pimpinan OPD lingkup pemkab Mamuju.
Sementara itu, Asisten 1 pemerintah provinsi Sulawesi Barat, H. M. Natsir, menyampaikan salam hangat gubernur yang tidak sempat hadir dalam kunjungan tersebut, meski begitu Natsir mengaku membawa sejumlah pesan atas espektasi gubernur terhadap Mamuju sebagai ibu kota Sulbar.
Beberapa program kata Natsir, selain masih berfokus pada pembangunan pasca bencana utamanya pemulihan ekonomi, beberapa rencana kegiatan yang akan mendorong kemajuan daerah.
Ia menyebut, program tersebut antara lain,
Perintisan pendidikan kedokteran yang di adakan di daerah ini, menyusul pertimbangan gubernur yang menilai sangat sedikit putera-puteri daerah yang bisa terakomodasi di perguruan tinggi diluar Sulbar.
Selanjutnya adapula rencana pembangunan balai latihan kerja dengan spesifikasi terbaik di indonesia, yang rencananya akan mulai dilaksanakan tahun ini di wilayah kecamatan Kalukku.
Terlepas dari itu, terkait kunjungan kerja di pemkab Mamuju, Natsir juga mengakui selain memang ditargetkan menjadi wahana silaturahim, lawatan di bulan ramadan tersebut dapat dijadikan pemacu sinergi yang baik antara kedua tingkatan pemerintahan.
Dalam kunjungan yang di warnai buka puasa bersama tersebut, pemerintah provinsi juga menyerahkan bantuan dana secara simbolik kepada pemerintah kabupaten untuk pembinaan keagamaan.(*)