MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM – Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat H. M. Muflih B. Fattah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Penanganan covid19 di Aula Kanwil Kemenag Sulbar.,Kamis, (06/05/2021)
Rakor yang dilaksanakan pada hari ini dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulbar H. M. Muflih didampingi Kabag. TU Kanwil Kemenag Sulbar H. Syamsul. Pembahasan kali ini terfokus pada pelaksanaan shalat ied dan pelarangan mudik.
H. M. Muflih mengawali sambutan dengan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi tanggal 3 mei 2021 yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI dimana giat ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati, Forkopimda se-Indonesia, dan Kakanwil Kemenag se-Indonesia secara virtual melalui zoom meeting.
Kemudian, menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama No. 4 Tahun 2021 tentang pelaksanaan ibadah bulan suci ramadhan, ini menjadi keseriusan Menteri Agama RI dalam menyikapi protokol kesehatan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
“Mendisiplinkan protokol kesehatan dalam menghadapi hari raya idulfitri maupun kegiatan halal bihalal yang bisa mengundang kerumunan orang banyak, olehnya itu kita sengaja mengundang bapak/ibu untuk melakukan rapat koordinasi lintas sektor penanganan covid19 dan ini akan dilaporkan ke Menteri Agama,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulbar Darno Majid dalam arahannya sangat mengapresiasi kepada Kementerian Agama bisa melakukan rapat koordinasi untuk membahas beberapa hal.
Beliau juga menyampaikan masih banyak masyarakat yang tidak percaya akan adanya covid19.
“Pada saat saya safari ramadhan di Mamuju Tengah, jamaah di sana hanya sedikit yang mematuhi ptotokol kesehatan,” ungkapnya.
Beranjak dari penyampaian di atas, Kombes. Pol. Andareas, SE.,MM Dir Binmas Polda Sulbar memberikan sedikit gambaran terkait operasi ketupat yang dilakukan pihak kepolisian.
Tujuan dari operasi ketupat adalah mencegah penyeberan covid19, kelancaran perayaan keagamaan dan bagaimana perekonomian bisa jalan.
Lebih lanjut, Kombes. Pol. Andareas mengatakan “tujuan daripada itu bagaimana membuat rasa aman terhadap masyarakat, kemudian tertib didalam pelaksanaan, dan apa bentuk operasi ketupat yang kita lakukan serentak ini, kegiatan ini bersifat preventif dan penegakkan hukum kalau perlu kita lakukan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh kaban BNPB Sulbar, Kaban kesbangpol sulbar, kaban kominfo sulbar, kadis kesehatan sulbar, dirbinmas polda sulbar, Danrem 142 tatag, para pejabat eselon III dan IV kanwil kemenag Sulbar, Para Ka. Kankemenag Kabupaten se-Sulbar, Para Kasubbag pada kanwil kemenag Sulbar, para kasi/penyelenggara kab se sulawesi barat.
(hms/*)
