MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM–Balai POM Mamuju lakukan sidak menu jajanan buka puasa di dua tempat yakni di pasar sentral Mamuju,dan di sepanjang Pantai Manakarra bersama dengan pemerintah Kabupaten Mamuju,untuk memastikan bahwa jajanan buka puasa aman untuk di komsumsi oleh masyarakat Mamuju,Senin (19/04/2021)
Hasil sidak tersebut,sebanyak 30 sample yang telah diambil dari penjual jajanan buka puasa di dua tempat yakni pasar sentral Mamuju dan disepanjang Pantai Manakarra,ditemuka 1 sample positif yang mengandung bahan berbahaya yang menggunakan pewarna kain
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala BPOM Mamuju Lintang Purba Jaya,betul tim kami telah melakukan uji laboratorium sebanyak 30 sample dari berbagai jajanan buka puasa di pasar sentral dan di sepanjang Pantai Manakarra dan 1 diantarnya positif mengandung bahan berbahaya
“Tim kami tadi sudah melakukan pengambilan sample menu jajanan dan minuman buka puasa,yang di jual oleh masyarakat di dua tempat,dan hasil laboratorium,menujukkan bahwa ada 1 sample positif mengandung bahan berbahaya yang tercampur dalam jajanan minuman buka puasa,yakni pewarna kain pada sampel sagu mutiara merah.”Jelas Lintang Purba Jaya,kepda wartawan
Lintang Purba menegaskan,dengan hasil dari sampel sagu mutiara merah, pihaknya akan mendatangi penjual sagu mutiara merah tersebut dan mencari tahu sumbernya dari mana dan meminta untuk tidak lagi menggunakan pewarna kain pada makanan.
“Jika kami sudah menegur dan masih dilakukan, kami akan meminta ke pihak Dinas Perdagangan untuk mencabut izin dagangnya,” tegasnya (*)