MAKASSAR,RAKYATSULBAR.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, menginstruksikan jajaran pengawas Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Rayon 712 UNM untuk menerapkan praktik zero defect (nihil cacat).
“UTBK bukan persoalan baru bagi bapak-ibu pengawas, karena ini sudah menjadi rutinitas tahunan. Namun tetap harus bapak-ibu diberi sosialisasi tata laksana agar tidak terjadi kesalahan. Zero defect!” kata Husain dalam sambutannya saat membuka pembekalan tata laksana pengawas UTBK 2021 di ruang Theater Menara Pinisi UNM, Kamis (1/4/2021).
Berdasarkan data per 1 April, jumlah peserta ujian yang akan mengikuti UTBK di Rayon 712 UNM adalah sebanyak 15.384 orang. Terbagi atas 5.582 pendaftar saintek, 7.363 pendaftar soshum, dan 2.439 pendaftar campuran.
“UNM sudah dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat melanjutkan studi. Jumlah peminat prodi-prodi semakin besar dari tahun ke tahun baik SNMPTN maupun SBMPTN. Kepercayaan ini harus kita jaga dengan menerapkan praktik zero defect,” imbuhnya.
UTBK di Rayon 712 UNM akan dilaksanakan sama dua gelombang. Gelombang pertama pada 12 April-18 April dan gelombang kedua pada 26 April-2 Mei.
Sebanyak 58 ruangan ujian telah disiapkan. Dilengkapi 1.154 PC Komputer. Bagi peserta ujian yang memiliki disabilitas, utamanya tuna netra dan tuna daksa, UNM juga menyediakan perangkat khusus untuk memudahkan mereka dalam proses ujian. (*)