548 KK di Desa Botteng Terima Bantuan Fresh Food Tahap 6 dan Ember 40 Liter Dari Yayasan Bumi Tangguh

  • Bagikan

MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM–Sebanyak 548 kepala keluarga di Desa Botteng menerima bantuan fresh food tahap 6 dan ember 40 liter dari Yayasan Bumi Tangguh (funded by Caritas Switzerland),Rabu, (31/03/2021)

Sejak terjadinya bencana gempa Mamuju 15 Januari 2021 lalu, Yayasan Bumi Tangguh (YBT) sudah melakukan berbagai intervensi. YBT telah mendistribusikan beras 20 kg dalam tiga tahap, peralatan dapur, jerrycan, dua buah tikar dan selimut, dua paket hygiene kits dan bantuan non tunai sejumlah Rp 350.000 dalam dua tahap, semuanya masing-masing untuk 548 kepala keluarga.

Di 10 dusun, YBT membangun toilet sementara, setiap unit terdiri dari 2 toilet wanita dan 2 toilet pria. Toilet ini dibangun gotong royong oleh warga Desa Botteng, dengan sebelumnya diberi pelatihan oleh teknisi ahli pemasangan baja ringan.

“Sebenarnya kami rencanakan 12 unit toilet untuk semua dusun, tapi dua dusun tidak dapat dijangkau dengan kendaraan material dan di sana tidak ada sumber air bersih. Tanpa air bersih, toilet yang kami bangun tidak akan bermanfaat.” terang Sekretaris YBT, Tommy Makanoneng.

Dalam beroperasi, yayasan ini tidak hanya memberikan bantuan logistik, material, dan fisik, mereka juga memberdayakan masyarakat lokal. Dalam proses penyaluran bantuan, warga didata dengan tertib agar tidak ada yang luput atau mendapatkan lebih dari yang seharusnya.

Dikoordinir oleh Abdul Kadir yang merupakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa Botteng, para Kepala Dusun mengumpulkan data warga dan mengorganisir paket dengan dibantu oleh masyarakat sekitar.

Selain itu, YBT juga mengajak seluruh warga untuk melakukan kerja bakti, membersihkan puing-puing bangunan yang terdampak gempa. Mereka menyiapkan perlengkapan kerja seperti cangkul, linggis, gerobak dan sepatu bot untuk setiap kepala keluarga.

“Jika suatu saat dihadapkan pada situasi darurat seperti ini, kami berharap warga sudah siap dan bisa menangani dengan baik, itulah alasan kami memberdayakan masyarakat di sini. Ini juga upaya agar mereka bisa cepat pulih dan bangkit,” pungkas Jusuf D. Kalengkongan selaku Program Manager YBT.(*)

  • Bagikan