MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM—-ACT Sulbar tersu melakukan bantua,namun kali ini bantuan tersebut untuk biaya hidup untuk guru,yang merupakan program Sahabat Guru Indonesia,dimana SDN Tabunia merupakan satu-satunya sekolah yg menjadi tumpuan anak-anak untuk belajar di Desa Pati,di Mamuju,Selasa (17/03)
Diketahui bahwa sekolah ini merupakan sekolah satu-satunya di desa tersebut, lokasinya berada di pedalaman gunung,dengan trek jalan terjal yang hanya bisa dilalui oleh motor trail dan sejenisnya.
Desa ini jauh dari pusat keramaian, rumah warganya sangat sederhana, mayoritas mata pencaharian utama warganya adalah petani di ladang, dan umbi-umbian.
Ketika tim ACT mendatangi sekolah tersebut, banyak sekali rintangan yang ia harus hadapi diperjalanan, tanjakan yang curam, batu-batu kerikil, jurang, serta melewati sungai, belum lagi sinar matahari yg terik, memberi cerita tersendiri dalam perjalanan implementasi kali ini.
Sekolah ini menjadi salah satu sekolah terdampak gempa di Sulbar pada beberapa waktu lalu, dinding bagian luar runtuh menyisakan lubang besar sehingga sudah tidak aman ditempati.
Jumlah guru di sekolah ini berjumlah 6 orang guru dengan 5 diantaranya merupakan tenaga honorer yang gajinya hanya 700 per 3 bulan
Walau demikian, semangat guru dalam mendidik sudah tidak diragukan lagi, ketika sekolah sudah tidak bisa digunakan, mereka menjadikan rumah-rumah mereka menjadi tempat belajar sementara dengan peralatan seadanya,
“Yang penting anak-anak bisa belajar, gimanapun caranya.” Terang ibu Fitri salah satu guru
Lanjut “Terimakasih ACT atas bantuan yg diberikan kepada kami guru-guru honorer di pedalaman, tidak menyangka akan dapat bantuan seperti ini.” Ucapnya bahagia menerima bantuan bantuan biaya hidup dr program SGI.
Diketahui bahwa penyaluran tersebut di pimpin langsung oleh Adhe Riski,Dhila ( rls/ *)