Pansus Pengawasan Anggaran & Penyaluran Logistik DPRD Sulbar  Kunker Ke Majene

  • Bagikan

MAJANE,RAKYATSULBAR.COM–Bupati Majene Lukman menerima kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan Anggaran & Penyaluran Logistik DPRD Sulbar  Jumat 19 Februari di Rumah Jabatan Bupati.

Legislator yang hadir diantaranya H. Sudirman (Ketua Pansus), H. Abidin Abdullah, H. Risbar Berlian Bachrie, M. Irbad Kaimuddin, H. Hasan Bado, H. Hamzah Zunuba. Selain hadir pula Wakil Ketua DPRD Sulbar Abd. Rahim.

ketua Pansus H. Sudirman mengatakan kedatangan mereka sebagai wujud kepedulian
anggota DPRD Sulbar yang secara formal dan individu tetap turun kelapangan. Pansus tersebut dibentuk untuk meninjau hal-hal yang terjadi dilapangan, baik itu kinerja satgas maupun lainnya, apalagi dimasa transisi seperti ini pola koordinasinya dianggap sudah cukup baik.

” Dalam masa transisi sepertinya sudah mulai bagus koordinasinya,
Kami bentuk tiga pansus, kami disini khusus anggaran dan logistik,”jelasnya

Selain itu anggota pansus juga ingin mengetahui sejauh mana penyaluran bansos & logistik ke masyarakat terangnya.

Untuk Majene kekurang tenda sekitar 4.000 berdasarkan laporan dari BPBD Majene, kemarin sdh dikirim 1.000 dari provinsi & sdh diterima oleh BPBD Majene.

Bupati Majene Lukman menjelaskan sehari setelah gempa pihaknya  langsung bergerak, dan membentuk posko induk di Bukit tinggi, sehingga bantuan pun lngsung masuk ke posko dan lebih banyak yang langsung disalurkan secara mandiri oleh para relawan dan donatur. Karna Kondusi masih gempa dan adanya longsor dijalan, maka sebahagian donatur hanya menitipkan bantuannya di pendopo.

Untuk saat ini kata Lukman setelah logistik terpenuhi,yang sangat dibutuhkan saat ini adalah tenda/ terpal. Pemda Majene telah memesan  sebnyk 2.000 pcs  namun yang baru tiba sebanyak 1.000 pcs.

” Kami ada persediaan 100 ton beras, dan itu semua sudah kami distribusikan pada masa tanggap darurat, dengan melibatkn semua OPD yang ada untuk mengantarkan langsung ke 3 kecamatan,” jelasnya.

Terkait masalah relokasi,  lahan atau lokasinya masih bermasalah sehingga ia berharap agar Pemprov dapat memperhatiksn kami terkait masalah pembayaran lokasi termasuk alat berat. Bupati Majene didampingi Kepala BPBD dan Kadis. Sosial.

  • Bagikan