Rektor UMI Prof.Dr.H.Basri Modding Buka Pelatihan Dakwah Digital Bagi Karyawan UMI

  • Bagikan

MAKASSAR,RAKYATSULBAR.COM–Pelatihan Dakwah Digital bagi karyawan UMI dibuka oleh Rektor UMI Prof.Dr.H.Basri Modding via Google Meet (8/12).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPT.Pengembangan Karakter dan Dakwah UMI, diikuti 30 peserta utusan dari masing-masing fakultas dan unit dalam lingkup UMI. Pemateri, antara lain Rektor UMI Prof.Basri Modding, Wakil Rektor IV UMI Dr.KH.M.Zein Irwanto, Kepala Humas UMI Dr.Nurjannah Abna, dan Ketua UPT PKD Dr.M.Ishaq Shamad.

Rektor UMI menyampaikan pentingnya karyawan UMI memiliki karakter kinerja dan karakter moral. Selain itu, UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, maka semua sivitas akademika UMI senantiasa menggelorakan dakwah dimanapun berada, termasuk dengan menggunakan media digital, harapnya.

Wakil Rektor IV Dr.KH.M.Zain Irwanto dalam pemaparannya menjelaskan Konsep Materi Dakwah digital dalam Al-Qur’an dan Hadis, dimana dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim, sebagaimana Allah berfirman di dalam Q.S Ali Imran ayat 104, artinya “Hendaklah ada segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung, jelasnya.

Sementara itu, Dr.Nurjannah Abna membahas tentang Tips Berdakwah Melalui Video YouTube. Dikatakan beberapa tips berdakwah melalui Youtube, antara lain memiliki channel youtube, kemudian memilih materi dan konten dakwah yang relevan dengan audiens, terutama kaum milenial.

“Media sosial juga sangat penting digunakan dalam menyebarkan dakwah secara luas, “jelasnya melalui google meet.

Selanjutnya Dr.M.Ishaq Shamad membahas “Teknik Berdakwah Melalui Aplikasi G-Suite”. Sejumlah aplikasi google dapat digunakan sebagai media dalam berdakwah, diantaranya Google Meet, Google Form, Google Classroom, dan Google Sites, dll. Sejumlah aplikasi tersebut dibahas dan langsung disimulasikan oleh M.Ishaq Shamad yang juga telah Tersertifikasi Google for Education, dimana sertifikasi tersebut berlaku secara global.

“Sejumlah peserta mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, antara lain pak Udin menyatakan keterampilan dakwah digital ini sangat bagus dan penting untuk bisa diterapkan di tengah masyarakat. Demikian pula Syamsuddin menyatakan memperoleh ilmu dan keterampilan yang sangat praktis dan bermanfaat,” jelasnya.(*)

  • Bagikan