POLEWALI, RAKYATSULBAR.COM — Penuhi penggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Mantan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Polewali Mandar bawa setumpuk dokumen, Jumat 20 November.
Mantan Kepala Dinas PUPR, Abd Rahman dan mantan Kepala Bappeda Polman, Kallang M tampak didampingi beberapa pejabat Pemkab Polman, disusul sejumlah staf pemkab lain yang membawa setumpuk berkas ke dalam ruang pemeriksaan di Aula Mapolres Polman.
Kallang M mengaku membawa beberapa dokumen termasuk dokumen perencanaan. “Dokumen yang dibawa itu RPJMD, KUA PPAS, RKPD dan rekening koran pribadi sesuai yang diminta dan pemeriksaan akan dilanjutkan setelah (salat) Jumat,” terangnya saat ditemui di sela pemeriksaan.
Sementara mantan Kepala Dinas PUPR, Abd Rahman mengatakan, yang ditanyakan oleh penyidik KPK kepadanya adalah seputar pelaksanaan kegiatan pekerjaan yang melekat pada dinas PU.
“Prosesnya seperti apa dan itu yang saya jelaskan. Saya masih diminta kembali setelah sholat jumat dan yang baru ditanyakan itu seputar pekerjaan di PU saja tapi saya tidak mungkin sebut satu per satu,” jelas Abd Rahman, siang ini.
Ditempat sama, Kepala Badan Keuangan Pemkab Polman Mukim Tahir enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyampaikan jika dirinya hanya diminta menjelaskan fungsi keuangan saja dan penganggaran. (radarsulbar.co.id)
